Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membatalkan pertemuan dengan para pejabat tinggi di bidang keamanan pada hari Rabu kemarin (5/9) setelah isi pertemuan sehari sebelumnya bocor ke media.
Netanyahu menggambarkan bocornya pertemuan keamanan sebagai hal yang sangat serius.
“Tidak lama setelah pertemuan kemarin, hal yang sangat serius terjadi, yaitu bocornya informasi yang berasal dari pembahasan masalah keamanan di kabinet (ke media),” demikian pernyataan dari kantor Netanyahu yang dikeluarkan hari Rabu kemarin.
Netanyahu mengatakan pejabat yang membocorkan informasi kepada media telah melanggar kode etik kabinet.
Agenda pembahasan para pejabat di bidang keamanan Israel pada hari Selasa lalu menjadi berita utama Yediot Ahoronot.
Di halaman depan, media ini menurunkan berita utama dengan judul ‘Badan-badan intelijen belum satu suara soal Iran’.
Disebutkan bahwa para pejabat keamanan belum menyepakati tahapan untuk mengganggu program nuklir Iran. Menurut surat kabar tersebut, ini untuk pertama kalinya para pejabat Israel secara mendalam membahas masalah nuklir Iran.
Pertemuan Selasa dihadiri antara lain oleh panglima militer Aviv Kochavi, kepala dinas rahasia Mossad Tamir Pardo, dan kepala keamanan dalam negeri Yoram Cohen.
Seorang menteri mengatakan semua yang hadir di rapat kabinet ini harus menjalani uji kebohongan.(fq/bbc)