India Ujicoba Rudal Agni 3, Mampu Bawa Kepala Nuklir 300 Kiloton

Ribut-ribut soal senjata nuklir yang dikhawatirkan dimiliki oleh Iran, ternyata teknologi nuklir yang dikembangkan untuk membuat senjata nuklir muncul secara terbuka di India. Pemerintah India baru-baru ini terang-terangan melakukan uji coba peluncuran rudal Agni 3 yang mampu membawa kepala senjata nuklir.

Rudal itu mampu menempuh jarak 3.000 kilometer. Itu artinya, rudal tersebut bisa mencapai sasaran tembak di kota-kota utama di China.

Jubir Menteri Pertahanan India mengatakan, peluncuran rudal tersebut berjalan sukses. “India telah mengembangkan teknologi rudal secara cermat yang bisa menjadi penyeimbang berbagai kekuatan dunia modern, ” ujar jubir tersebut.

Uji coba peluncuran rudal, dilakukan di Wheeler, 180 kilometer timur laut kota Bhubaneshwar, di Negara Bagian Orissa.

Diyakini, rudal itu mampu membawa kepala senjata nuklir seberat 300 kiloton yang mampu menyebabkan ledakan dahsyat. Masih menurut jubir menteri pertahanan India, para teknokrat rudal di negaranya telah belajar dari kegagalan uji coba rudal di bulan Juli tahun silam, karena tidak mencapai sasaran yang diinginkan.

India adalah negara besar di Asia Selatan yang mempunyai kemampuan tinggi untuk mengembangkan teknologi nuklir. Kerja sama yang telah lama dibangun dengan Rusia telah membuahkan hasil. Saat ini India telah mampu mengembangkan teknologi nuklir untuk kepentingan-kepentingan sipil maupun melakukan pengembangan persenjataan nuklir sebagai alat pertahanan negara dari ancaman luar.

Uji coba yang baru saja dilakukan, juga bisa diartikan sebagai reaksi terhadap uji coba rudal jarak pendek dan sedang, yang dilakukan oleh Pakistan sebelumnya. Menurut sejumlah pengamat, pengembangan rudal Agni 3, secara prinsip adalah untuk menghadapi kekuatan militer China yang menguasai perekonomian dunia dan salah satu negara besar yang juga memiliki kekuatan nuklir.

Agni, yang berasal dari bahasa Hindi berarti api, merupakan satu dari lima rudal yang tengah dikembangkan DRDO, di bawah program pengembangan Rudal Terintegrasi yang diluncurkan 1983. Kelompok rudal lainnya adalah Prithavi, Trishul, rudal serba guna Akash, dan rudal antitank Nag.

Seperti diketahui, Pakistan dan India keduanya terlibat kompetisi uji coba rudal. Perkembangan teknologi rudal Pakistan didukung oleh China, sedangkan India didukung oleh Rusia. Namun, pasca tumbangnya rezim komunis di Uni Soviet, India mulai menengok AS untuk pengembangan teknologi nuklirnya. Dan ini dituangkan di dalam sebuah persetujuan yang ditandatangani oleh kedua pemimpin negara, India dan AS, pada 18 Juli 2005. Keberhasilan Pakistan dalam mengembangkan teknologi rudal, sangat menggelisahkan India yang kemudian melakukan hal yang sama. (na-str/aljzr)