Polisi India merilis delapan foto dan nama-nama yang diklaim sebagai para tersangka pelaku serangan di Mumbai berdasarkan paspor milik mereka. Sementara pemerintah Pakistan kembali menangkap satu orang tokoh yang paling dicari polisi India saat ini.
Polisi India tidak menampilkan foto satu pelaku lagi dengan alasan tubuhnya mengalami luka bakar yang buruk. Menurut polisi India, kesembilan orang yang diklaim sebagai pelaku serangan di Mumbai semuanya adalah warga negara Pakistan.
Pejabat kepolisian India Rakesh Maria mengatakan, selama pelatihan para pelaku diberi nama samaran agar mereka tidak mengenali nama asli masing-masing. Informasi ini didapat dari satu-satunya pelaku yang berhasil ditangkap hidup-hidup bernama Azam Amir Qasab yang masih terus menjalani interogasi.
Sementara itu, pemerintah Pakistan menyatakan telah menangkap satu orang lagi yang saat ini menjadi orang yang paling dicari polisi India terkait tragedi Mumbai. Menteri Pertahanan Pakistan, Akhmad Mukhtar mengatakan, aparatnya telah menangkap Maulana Masood Azhar, pimpinan Jaish-e-Mohammad setelah sebelumnya menangkap Zaki-ur-Rahman Lakhvi, kepala operasi Lashkar-e-Taiba, kelompok yang dituding India menjadi dalang serangan ke Mumbai.
India pernah menangkap Azhar di Kashmir India pada tahun 1995 dan dibebaskan pada tahun 1999 di New Delhi sebagai kompensasi dari pembebasan lebih dari 160 penumpang pesawat India Airline yang dibajak. Menurut aparat keamanan India, setelah dibebaskan Azhar membentuk kelompok Jaish-e-Mohammad. India menuding kelompok ini juga berada dibalik serangan ke gedung parlemen India tahun 2001 yang memicu ketegangan hubungan antara India dan Pakistan. (ln/berbagai sumber)