Meski demikian, mereka tetap menghormati keputusan yang ada dan menegaskan tidak akan memprotes pembangunan kuil Hindu.
Saeed Naqvi, seorang analis politik, mengatakan ia tidak mengharapkan adanya masalah antara umat Hindu dan Muslim terkait masalah ini.
“Muslim sendiri telah belajar pelajaran sulit bahwa jika mereka menentang masalah ini, itu hanya membantu Hindutva (ideologi Hindu),” kata Naqvi.
Beberapa penulis, akademisi, dan aktivis Muslim terkemuka, yang tidak ingin diidentifikasi, menolak untuk membahas masalah ini, menyarankan bahwa komunitas itu pasrah dengan kenyataan yang ada.
Namun, beberapa orang khawatir apabila pembangunan kuil Hindu itu bisa melecut keberanian umat Hindu untuk menuntut pembangunan kuil lainnya di tanah masjid di Uttar Pardesh.
“Pemerintah Modi harus meyakinkan Muslim bahwa pakaian Hindu tidak akan meminta pembangunan kuil di Varanasi dan Mathura setelah menghancurkan masjid yang ada di sana,” kata Iqbal Ansari, yang berperkara utama dalam kasus Mahkamah Agung. [ end]