Imam Besar Al-Azhar Ancam Akan Tuntut Penghina Nabi Muhammad

Menlu Prancis dalam konferensi pers dengan mitranya dari Mesir, Sameh Shoukry, mengungkapkan penghormatan yang mendalam bagi negaranya untuk Islam dan bahwa Muslim di Prancis adalah bagian dari sejarah dan identitas bangsa.

 

Dalam pertemuannya dengan syekh dia mengatakan bahwa Prancis percaya pada pentingnya Al-Azhar dan imam besar dalam menyerukan toleransi dan moderasi.

“Kita harus berjuang dengan Al-Azhar yang agung melawan kebencian dan delusi para ekstremis,” katanya.

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi juga menerima Le Drian dan duta besar Prancis untuk Kairo. El-Sisi menekankan kebutuhan mendesak untuk menegakkan nilai-nilai koeksistensi dan toleransi di antara semua agama dan untuk memperluas jembatan pemahaman. (Rol)