Surat kabar New York Times Selasa lalu melaporkan bahwa para pengguna kereta bawah tanah di New York akan melihat iklan pro Israel di sistem transportasi tersebut.
Iklan tersebut, menurut laporan berita, akan tertulis: “Dalam setiap perang antara manusia beradab dan manusia liar, maka dukunglah manusia beradab. Dukung Israel. Kalahkan Jihad.”
Iklan di Komuter New York tersebut kemungkinan akan beredar minggu depan setelah banding oleh Otoritas Transportasi Metropolitan terhadap iklan tersebut ditolak oleh pengadilan federal.
Seorang hakim Manhattan mengatakan pada Juli lalu bahwa otoritas transportasi melanggar hak Amandemen Pertama dari kelompok yang berada di balik iklan itu, American Freedom Defense Initiative (AFDI).
Karena bahasa iklan yang “merendahkan”, iklan tersebut dilarang dipasang sesuai keputusan otoritas transportasi.
Otoritas trasportasi di Washington telah menangguhkan penempatan iklan itu karena kepedulian mereka terhadap keselamatan publik, mengingat peristiwa dunia saat ini, meskipun ruang iklan telah dibeli oleh AFDI.
Namun akhirnya pengadilan federal New York menolak banding otoritas transportasi sehingga iklan pro Israel tersebut kemungkinan akan terpasang di kereta bawah tanah New York.(fq/aby)