Ikhwanul Muslimin telah mengumumkan bahwa protes nasional mendukung Presiden Mesir Mohammed Mursi akan terus dilanjutkan pada hari Sabtu dan Minggu, walau dibalik ancaman ultimatum pihak militer.
Kelompok Ikhwan mengatakan sedikitnya 31 orang telah gugur pada Sabtu dinihari ketika pasukan keamanan menyerang massa pendukung Mursi di Kairo.
Ikhwanul Muslimin menentang keputusan Militer Mesir yang memberikan ultimatum hingga Sabtu sore kepada ikhwanul Muslimin untuk harus ikuti roadmap Militer.
Pada hari Jumat, jutaan demonstran pro Mursi turun ke jalan di beberapa kota di seluruh Mesir.
“Mereka tidak menembak untuk membuat luka, tapi mereka menembak memang untuk membunuh,” kata juru bicara Ikhwanul Muslimin Jihad El-Haddad kepada kantor berita Reuters, ia menambahkan bahwa korban dari para demonstran telah terkena tembak terarah pada kepala dan dada. (Arby/Dz)