Ikhwanul Muslimin Libya Prihatin Kekerasan Akhir Akhir Ini

Ikhwanul Muslimin Libya megungkapkan keprihatinan atas apa yang terjadi di kota benghazi selama beberapa hari terakhir, berupa kekerasan dan serangan terhadap kantor polisi dan direktorat keamanan di kota tersebut yang mengakibatkan banyak korban meninggal. Ia juga menuntut Kementerian dalam negeri menyelesaikan pembentukan lembaga keamanan pada fondasi yang baru untuk menjaga prestise negara.

Ikhwanul Libya menyebutkan dalam pernyataannya pada hari ahad kemarin bahwa, “manhaj yang tegas adalah mendukung Stabilitas dan menolak penggunaan kekerasan dalam menyikapi perbedaan atau dalam mencapai tuntutan”. Hal tersebut ditujukan untuk semua yang telah berani menggunakan  kekerasan lalu mengingatkan mereka tentang kesucian darah dan martabat jiwa Manusia yang diharamkan Allah SWT dibunuh kecuali yang dibenarkan, serta memperingatkan akan konsekuensi dari tindakan tesebut.

Dijelaskan dalam pernyataan tersebut bahwa kelonggaran di dalam perihal membunuh akan mendapatkan balasannya baik di dunia dan di akhirat. Dan saat ini Libya membutuhkan persatuan rakyatnya dalam menghadapi tantangan, dan kesadaran yang lebih besar serta waspada terhadap penyebab yang menggelincirkan rakyat ke dalam tindakan kekerasan yang lebih banyak. (hr)