Kejaksaan Mesir telah memproses 250 pendukung Ikhwanul Muslimin sebagai terdakwa pembunuhan, percobaan pembunuhan dan terorisme, Reuters melaporkan mengutip kantor berita negara MENA mengatakan pada hari Sabtu.
Mesir juga telah mengintensifkan tindakan keras terhadap Ikhwanul Muslimin dengan menangkap empat pemimpin Ikhwanul Muslimin di provinsi Damanhor.
Sementara itu, pemerintah Mesir telah menangkap Mohamed al-Zawahiri, saudara komandan al-Qaeda Ayman al-Zawahiri, hanya karena mendukung Mursi, kata seorang sumber keamanan kepada kantor berita AFP, Sabtu.
Ikhwanul Muslimin menerima pukulan lainnya, yaitu ketika markas partai politiknya, Partai Keadilan dan Partai Kebebasan, dibakar di Alexandria, sumber mengatakan kepada Al Arabiya pada hari Sabtu.
Pada hari Sabtu, pemerintah sementara Mesir sedang merumuskan apakah akan melarang gerakan Islam itu . Perdana Menteri Mesir mengusulkan untuk membubarkan Ikhwanul Muslimin.
Mustafa Hijazi, seorang penasihat politik untuk pemerintah sementara, kepada wartawan dalam konferensi pers bahwa Mesir sedang dalam proses legalisasi semua kelompok yang beroperasi dalam domain pelayanan publik tetapi “tidak menerima” mereka yang melakukan tindakan “luar hukum atau kewenangan polisi atau tentara. ”
Hijazi mengatakan pemerintah akan bekerja untuk memerangi “terorisme dan radikalisme.” Dia menambahkan bahwa loyalis Ikhwanul Muslimin telah terlibat dalam kekerasan . (Arby/Dz)