Ikhwanul Muslimin Mesir mengkritik pernyataan Dr. Essam el-Erian, wakil Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik dari Jama’ah Ikhwanul Muslimin, atas Seruannya kepada orang-orang Yahudi untuk kembali ke Mesir, dan Menganggap bahwa pernyataan tersebut bertentangan dengan apa yang dianjurkan oleh Jama’ah dan hal tersebut hanya mempermalukan dirinya dan Presiden Muhammad Mursi.
Surat Kabar “al-Jumhuriyah” ,mengutip Juru bicara Jama’ah Ikhwanul Muslimin, Dr. Mahmud Ghozlan yang mengatakan (1/1),”apa yang dikatakan Erian merupakan pendapatnya pribadi dan tidak mewakili posisi Ikhwanul Muslimin.”
Ghozlan menambahkan,” orang-orang Yahudi Mesir adalah penjahat dan Layak mendapatkan Hukuman atas apa yang mereka perbuat terhadap orang Mesir dan Palestina.”
Ia menegaskan, bahwa ia sangat tidak setuju dengan apa yang dinyatakan oleh Erian, karena Orang Yahudi Mesir seperti Israel yang telah menganiaya warga Palestina, selain itu waktunya tidak tepat, dan Mesir tidak siap untuk posisi tersebut.” (hr/Islam Today)