Seorang pejabat pemerintah negara bagian di Meksiko dipecat karena komentarnya mengenai penembakan massal di kelab malam khusus gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat.
Pejabat tersebut, Jose de Jesus Manzo Corona, yang menjadi koordinator badan pembangunan dan sosial di negara bagian Jalisco, Meksiko barat, diberhentikan atas permintaan Gubernur Aristoteles Sandoval.
Pemerintah setempat dalam statemennya menyatakan, Manzo “membuat postingan homofobia media sosial” terkait penembakan brutal di kelab malam khusus gay, Pulse di Orlando, yang menewaskan 50 orang, termasuk pelaku, Omar Mateen.
Tidak disebutkan lebih detail bunyi postingan tersebut. Namun surat-surat kabar Meksiko memberitakan seperti dilansir kantor beritaAFP, Selasa (14/6/2016), pejabat tersebut menuliskan “sayang sekali itu 50 dan bukannya 100” di akun Facebook miliknya.
Atas postingannya itu, Gubernur Sandoval telah meminta agar pejabat tersebut dipecat. “Pernyataan-pernyataan yang diskriminatif tak akan ditolerir dalam keadaan apapun,” tegas Gubernur Sandoval lewat akun Twitter-nya.
Dari 49 korban tewas dalam insiden penembakan di Orlando, tiga di antaranya merupakan warga Meksiko. Seorang warga Meksiko lainnya termasuk di antara 53 orang yang terluka dalam peristiwa penembakan massal terburuk sepanjang sejarah AS tersebut. (Dx/detik)