Sebuah klub sepakbola Brøndby Strand Football Club yang didirikan pada tahun 1935 di Denmark , saat ini klub sepakbola tersebut memiliki bos baru.
Pada tahun lalu melalui rapat umum luar biasa di klub sepak bola Brøndby Strand (BSI), dua orang investor yang merupakan anggota dari jamaah Hizbut Tahrir, Zahid Mansoor dan Ibrahim Atrach mendapatkan posisi dewan klub. Dan pada tahun ini mereka telah menjadi Presiden dan direktur keuangan klub.
Salah satu peneliti Hizbut Tahrir, Kirstine Sinclair dari University of Southern Denmark, menyatakan kekhawatirannya kalau anggota dewan yang baru akan menggunakan klub sepakbola tersebut untuk memajukan agenda dakwah organisasi mereka. …
Dan kekhawatiran Kirstine sudah mulai terealisasi, sebagai gebrakan pertama Presiden Klub Zahid Mansoor setelah mengisi pimpinan tertinggi klub tersebut adalah melarang penjualan bir di setiap pertandingan klubnya. Ia mengatakan “Alkohol tidak dapat digabungkan dengan sepak bola.” (JL/KH)