Para pemimpin Hizbullah menyatakan menolak bertemu dengan mantan presiden As Jimmy Carter. Menurut Juru Bicara Carter, Rick Jafculca, Hizbullah menolak permintaan Carter yang ingin bertemu dengan pimpinan Hizbullah selama dua kunjungannya ke Lebanon.
"Saya memahami, para pimpinan Hizbullah menyatakan bahwa mereka tidak mau betemu dengan siapa pun presiden dan mantan presiden Amerika Serikat," ujar Carter saat mendarat di bandara Beirut hari Selasa seraya mengatakan, ia tetap akan melakukan pertemuan dengan para pimpinan faksi-faksi politik yang ada di Libanon.
Setelah dari Libanon, Carter akan melanjutkan perjalanannya ke Suriah. Di Suriah, Carter pernah melakukan dua kali pertemuan dengan kepala biro politik Hamas, Khalid Meshaal bulan Mei lalu. Pertemuan itu menuai kecaman dari pemerintah AS dan Israel yang memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi teroris. Dalam kunjungannya ke Suriah, kali ini Carter akan bertemu dengan Presiden Bashar al-Assad. (ln/prtv)