Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, mengeluarkan pernyataan yang menohok Mesir. Ia berpendapat, "Posisi Mesir adalah kunci dari penyerangan Israel ke Jalur Gaza. Dengan membuka perbatasan Rafah, Mesir sudah turut membantu membunuh orang Palestina dan menjadi mitra kekejian Israel." Demikian pernyataan Nasrallah, tadi malam.
Pernyataan Nasrallah tadi kontan membuat berang pemerintahan Mesir. Menteri Luar Negeri Mesir, Ahmed Aboul Gheit, mengatakan bahwa Hizbullah sedang mencari-cari masalah dengan Mesir.
Aboul Gheit menegaskan rakyat dan militer Mesir menentang pernyataan Nasrallah tadi. Namun kenyataannya, demonstrasi rakyat Mesir semakin panas karena pemerintahan Mesir membiarkan Israel memakai Rafah sebagai rute pembuka menuju Jalur Gaza.
Rakyat Mesir yang mayoritas Islam sangat kecewa dan malu luar biasa akan keputusan pemerintahannya yang memang mendukung Israel tersebut. (sa/reu)