Hizbullah meluncurkan game komputer berjudul "Special Force 2: Tale of the Truthful Pledge." Program dalam game tersebut memungkinkan pemainnya bisa menembak tentara-tentara Israel dan meluluhlantakkan tank-tank mereka.
Permainan itu akan diluncurkan hari ini, Kamis (16/8) di museum "Sarang Laba-Laba" milik Hizbullah yang dibuka pada bulan Juli kemarin. Museum itu berada di daerah pinggiran Beirut Selatan.
Nama museum itu terinspirasi dari pidato pimpinan Hizbullah Syed Hassan Nasrallah, yang menyebut Israel "lebih lemah dibandingkan dengan sarang laba-laba. "
Tim yang membuat game "Special Force 2" mengatakan, game tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan pada para pendukung Hizbullah "merasakan kemenangan seolah-olah mereka terlibat dalam serangan-serangan yang selama ini hanya mereka rasakan dari jauh. "
Kehadiran game ini mendapat sambutan positif oleh para penjual dan pecinta game komputer. "Saya tidak sabar menunggu untuk pergi ke toko dan membelinya. Saya ingin merasakan bagaimana menjadi seorang pejuang Hizbullah, " kata Hassan, seorang anak Libanon.
Pemilik toko komputer bernama Bilal mengatakan, "Di Barat, banyak game komputer yang menampilkan orang-orang Arab sebagai teroris. Di sini, lewat game-game itu, kami ingin mengatakan pada dunia bahwa kami berjuang melawan para penjajah. "
Game komputer anti-Israel itu, bukan game pertama yang pernah dibuat Hizbullah. Pada tahun 2003, Hizbullah membuat game "Special Force 1." Dalam game ini para pemainnya terlibat dalam sebuah pertempuran dengan tentara Israel di selatan Libanon. (ln/presstv)