Sekjen Hizbullah Hasan Nasrullah menyebutkan pihaknya tengah melakukan komunikasi rahasia dengan Israel soal pertukaran tawanan. Menurut Nashrullah dalam wawancara yang disiarkan tv, dialog itu diprakarsai oleh Sekjen PBB Kofi Annan yang saat ini tengah menghimpun perwakilan dari Hizbullah maupun Israel. Namun Nashrullah tidak merincikan lebih jauh hasil perundingan tersebut.
Dalam wawancara di televisi Al-Manar yang merupakan media milik Hizbullah, Hasan Nasrullah mengatakan, “Saat ini dialog telah mencapai pembahasan tentang tukar menukar pikiran dan masalah prinsipil atau persyaratan.” Namun dalam wawancara singkat tersebut Nashrullah enggan menjelaskan lebih jauh dengan dalih, “Ini penting untuk memelihara kemaslahatan perundingan.”
Nasrullah juga menolak saat ditanya tentang kemungkinan berapa lama waktu yang diperlukan sampai pada kesepakatan antara Hizbullah dan Israel. Ia menjelaskan bahwa waktu tersebut tergantung perkembangan yang terjadi dalam perundingan itu sendiri. Israel sendiri belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait pernyataan Hasan Nasrullah. Sebelumnya, Nasrullah mengajukan ide pertukaran dua pasukan yang disandera dengan warga Muslim yang ditawan di penjara Israel, namun Israel berulangkali menolak gagasan itu.
Dua pasukan Israel disandera Hizbullah sejak tanggal 12 Juli yang kemudian meletupkan perang Israel dan Hizbullah Libanon selama 34 hari. Peperangan baru terhenti setelah adanya tekanan dari PBB dengan seruan kesepakatan pelepasan sandera. Sementara itu, perang telah menelan korban 1.100 rakyat Libanon mayoritas warga sipil dan 150 orang Israel mayoritas militer. (na-str/bbc)