80 ribu pasukan militer Suriah dilatih oleh Hizbullah Lebanon untuk mempersiapkan untuk meluncurkan serangan darat untuk merebut kembali kota Aleppo.
Menurut berita harian Inggris, Sunday Times, seorang komandan Hizbullah mengatakan kepada militer Suriah (NDF) telah melatih perang darat “untuk perang jalan demi jalan.”
Para militer Suriah juga dilatih oleh Garda Revolusi Iran, surat kabar itu menambahkan.
Komandan itu mengatakan pada hari Minggu bahwa Hizbullah tidak akan mengerahkan milisinya di Aleppo, tetapi hanya akan memberikan dukungan taktis bagi pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
“Pertempuran Aleppo akan melibatkan NDF dan tentara Suriah, Hizbullah hanya mengawasi dan memberikan nasihat taktis militer tentang bagaimana untuk mengkoordinasikan dan melakukan serangan,” kata komandan Hizbullah yang dikutip oleh Sunday Times.
Rencana serangan terhadap Aleppo bertujuan untuk mendorong keluar pejuang oposisi Suriah yang telah menguasai kota kedua negara itu.
Memperoleh kembali kota Aleppo “akan memperkuat kesan ” bahwa Assad memenangkan perang, kata surat kabar itu.
Komandan Hizbullah mengatakan kepada Sunday Times kelompok mereka mengintervensi Qusayr karena ancaman langsung dari Jabat al-Nusra, kelompok militant Islam yang berafiliasi dengan al-Qaeda Irak . (Arby/Dz)
