Hizbullah Ancam AS Jika Berani Tempatkan Pasukan di Wilayah Libanon

Kelompok Hizbullah mengingatkan AS agar jangan coba-coba membuat basis militer di Libanon. Setiap pasukan asing yang menginjakaan kaki di Libanon, akan dianggap sebagai pasukan penjajah.

"Tentara-tentara AS di tanah Libanon akan dianggap sebagai penjajah dan akan diperlakukan seperti layaknya penjajah, " kata pejabat Hizbullah Nawaf Mussawi.

Sebelumnya, seorang deputi Hizbullah Syaikh Naim Qassem menyatakan, jika benar bahwa AS akan membangun basis militer di Libanon, maka Hizbullah akan menganggap tindakan sebagai "tindakan sikap permusuhan. "

Qassem mengungkapkan hal itu, menanggapi pernyataan pejabat Pentagon yang mengatakan bahwa militer AS sedang membuka kemungkinan "kerjasama strategis" dengan militer Libanon, guna memperkuat militer Libanon sehingga tidak ada alasan bagi Hizbullah untuk memiliki senjata.

Sementara itu, surat kabar Libanon As-Safir melaporkan bahwa Washington sudah mengajukan permohonan resmi pada Beirut untuk membangun basis-basis militer di wilayah Libanon. (ln/presstv)