Mantan perdana menteri Hisham Qandil telah uraikan enam poin rencana untuk meredakan krisis politik Mesir, menjelang hari protes massal Jum’at ini untuk dan menentang kudeta militer.
Dalam sebuah pernyataan video yang dirilis pada hari Kamis, Hisham Qandil mengutuk panggilan panglima militer Abdel Fattah-El-Sisi untuk demonstrasi pro-militer pada hari Jumat untuk mendukung tindakan terhadap “kekerasan dan terorisme”.
Ia menyerukan sebagai berikut :
1. Pembebasan terhadap semua tahanan Pro Mursi yang ditangkap.
2. Hentikan proses hukum dan pembekuan aset terhadap mereka yang ditangkap.
3. Pembentukan misi pencari fakta terhadap korban tewas insiden senin subuh di depan gedung Garda Republik pada 8 Juli.
4. Diperbolehkannya mengunjungi Mursi dalam tahanan untuk memeriksa kesehatan dan kesejahteraan. Karena Mursi belum terlihat sejak kudeta bulan lalu, dan keberadaannya belum diketahui.
5. Mengakhiri “semua retorika di media”
6. Menghindari adanya demonstrasi massa
“Saya percaya semua elemen ini, jika diterapkan dengan cepat, akan membersihkan atmosfer permusuhan dan memungkinkan para pihak untuk bergerak maju dan terlibat dalam negosiasi,” katanya.
Usulan Hisyam Qandil ini datang sehari setelah Al Sisi menyerukan rakyat untuk berdemonstrasi untuk pemberian Mandat kepadanya untuk hadapi dengan kekerasan kepada massa pendukung Mursi. (Aljazeera/Dz)