Pengadilan Eastern High Denmark mengenakan hukuman denda sebesar 5.000 kroner pada Lars Hedegaard, atas pernyataan rasialnya terhadap Muslim, yang dilontarkannya pada Desember 2009.
Putusan pengadilan ini membatalkan putusan pengadilan distrik Frederiksberg bulan Januari lalu, yang menyatakan bahwa meski pengadilan mengakui pernyataan Hedeegard merupakan penghinaan pada pihak lain, tapi Hedegaard tidak tahu bahwa pernyataannya yang kontroversial itu akan disebarluaskan ke publik.
Hedegaard yang menjabat sebagai presiden Free Press Society, dalam sebuah wawancara berdurasi 35 menit dengan pemilik blog snaphanen.dk mengatakan, "Anak-anak gadis di keluarga Muslim diperkosa oleh paman, sepupu dan ayah mereka. Ketika seorang lelaki muslim memperkosa seorang perempuan, itu disebut sebagai hak laki-laki untuk melakukannya."
Pemilik blog lalu menulis kembali pernyataan Hedegaard yang bias dan melecehkan Muslim itu di blognya. Namun, Hedegaard merupakan sosok yang terkenal anti-Muslim. Pekan kemarin, ia menerbitkan buku berjudul "Muhammads Piger" (Selir-Selir Muhammad). Dalam buku itu Hedegaard menulis isu-isu yang ia sebuat sebagai diskriminasi dalam ajaran Islam. (ln/cphgpost)