Pemerintah Austria menawarkan perlindungan pada Susanne Winter, seorang politisi sayap kiri di negeri itu. Juru bicara kabinet pemerintahan Austria Rudolf Gollia mengklaim bahwa Winter mendapat banyak ancaman akan dibunuh akibat pernyataan Winter yang menyerang Islam dan melecehkan Nabi Muhammad saw.
Seperti diberitakan sebelumnya, Winter di depan para pendukung Freedon Party-partai tempat Winter bernaung-mengatakan bahwa Islam dan imigran Muslim adalah ancaman bagi wilayah Graz, kota asal Winter. Ia juga menyebut Nabi Muhammad saw mengidap penyakit ayan dan pelaku pelecehan terhadap anak-anak.
Pernyataan Winter itu menuai kecaman bukan hanya dari warga Muslim, tapi juga lawan-lawan politiknya. Dan sekarang, Winter dilaporkan menerima ancaman akan dibunuh dari sejumlah kelompok Islam. Salah satunya, menurut Gollia, ancaman dari kelompok Global Islamic Media Front (GIMF), yang mengirimkan email ke media-media massa berisi pernyataan bahwa Susanne Winter harus mati karena telah melecehkan Rasulullah dan umat Islam.
"Kami menanggapi setiap ancaman dengan serius, " tukas Gollia. Itulah sebabnya, pemerintah Austria menawarkan perlindungan pribadi pada Winter.
Kantor berita Austria APA menyebutkan, selain mengancam Winter, GIMF dalam pernyataannya juga mengkritik juru bicara komunitas Muslim Austria Omar Al-Rawi yang dianggap terlalu bersikap lunak terhadap Winter. "Sebagai wakil dari umat Islam, Al-Rawi seharusnya mengeluarkan pernyataan tegas, misalnya bahwa Winter harus mati, " demikian tulis GIMF dalam situsnya.
Sementara itu, di situs You Tube, juga muncul rekaman video yang berisi ancaman terhadap Winter dan negara Austria. Namun GIMF membantah telah membuat video yang menampilkan gambar peristiwa serangan ke World Trade Center pada 11 Septembe 2001 di AS disertai ancaman yang disampaikan dalam bahasa Jerman, berbunyi, "Lihat Susanne, hal seperti ini bisa terjadi di negaramu dan Anda-lah yang bertanggungjawab. "
"Video ini bukan hanya untuk Susanne Winter tapi untuk semua orang-orang kafir yang tidak hormat pada Allah dan Islam. Akan datang hari di mana Anda akan dihukum. " Video itu diakhiri dengan kata, "Dibuat oleh Bilal dan Jasko. " (ln/al-arby).