Stasisun TV Satelit Mesir OTV dikecam habis-habisan parlemen dan insan media Mesir. Pasalnya, OTV diketahui pada Rabu (18/4) lalu menayangkan film esek-esek secara vulgar. Akibatnya, komisi yang membidangi media di Parlemen Mesir berjanji akan memanggil Menteri Komunikasi secepatnya terkait masalah ini.
Stasiun milik pengusaha Mesir Najib Sawirs diketahui menayangkan film Amerika yang banyak adegan seksnya secara vulgar. OTV sendiri mengaku bahwa film esek-esek itu kembali ditayangkan pada hari Kamis (19/4) yang diperuntukkan bagi mereka yang tak sempat menyaksikannya pada penayangan pertama.
Film itu bercerita tentang 4 remaja yang sedang mempelajari aktifitas seksual sebelum mereka lulus dari kampus. Lalu, untuk mempelajari aktifitas seksual itu, mereka menjadikan sejumlah mahasiswi yang belajar di kampus yang sama sebagai obyek studi. Mereka memotret para mahasiswi dalam keadaan telanjang.
Film itu sendiri di AS dikategorikan sebagai film dengan kode imdb. Artinya, film itu sebagai film seks vulgar, baik itu dari sisi gambarnya, gagasannya ataupun bahasa-bahasa yang dipergunakannya.
Akibatnya, anggota Parlemen Mesir dari unsur independen Mustafa Bakri bertekad akan mengajukan pemanggilan Menteri Komunikasi atas tayangan memalukan ini.
Untuk diketahui, Stasiun OTV diluncurkan oleh pengusaha Kristen Najib Sawirs pada Februari 2007 lalu. OTV merupakan stasiun TV ketiga yang ditukangi kalangan pengusaha. Sebelumnya ada TV Al-Mehwar milik pengusaha Hasan Ratib dan TV Dream milik Pengusaha Ahmad Bahjat.
Di awal peluncurannnya, pemilik OTV mengaku bahwa TV ini merupakan TV publik yang akan menayangkan cara pandang masyarakat Mesir, khususnya kalangan anak muda, secara berani, bebas dan tanpa basa basi.(ilyas/iol)