Tokoh Oposisi Mohammed ElBaradei melakukan hasutan dengan mengatakan pada hari Selasa bahwa Presiden Mohammed Mursi pernah mengancam untuk “membakar Mesir” jika ia (baredei) menjadi perdana menteri.
ElBaradei, mengutip perkataan mantan junta militer Marsekal Hussein Tantawi sebagai sumber informasinya, menambahkan bahwa Ikhwanul Muslimin telah “memveto” bila kemungkinan Baredei menjadi perdana menteri.
Pada tahun 2011, Mesir yang waktu itu dikuasai dewan militer sedang mempertimbangkan menunjuk mantan ketua Badan Energi Atom Internasional ElBaradei sebagai perdana menteri baru Kairo.
Tidak jelas kapan Mursi telah diduga mengancam terhadap penunjukan ElBaradei sebagai PM.
“Sudah setahun sejak Mursi menjadi presiden, Ikhwanul Muslimin telah gagal dalam hal politik, ekonomi dan bidang keamanan,” ujar El baradei kepada surat kabar al-Hayat yang berbasis di London.
“Waktunya telah tiba bagi Mursi untuk menyadari bahwa kegagalannya akan menyebabkan pemilihan presiden diawalkan,” katanya, ia menambahkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri untuk pemilu berikutnya.
Dalam wawancara, ElBaradei menuduh Ikhwanul Muslimin membajak revolusi 25 Januari, ia mengatakan “ada amarah luar biasa di kalangan anak anak muda yang memicu revolusi karena mereka merasa bahwa semangat revolusi telah dicuri dari mereka, dan bahwa impian mereka dicuri sebagai mimpi masa depan mereka . ”
“para pemuda mewakili 60 persen dari masyarakat Mesir,” tambahnya. (Arby/Dz)
