Kebanyakan pria Saudi pemalas, terlalu banyak makan makanan ‘junk food’ secara berlebihan dan menghabiskan waktu di depan televisi, yang berakibat mereka cenderung mengalami obesitas atau kegemukan, kata seorang ahli kesehatan dan gizi Arab.
Dr Abdullah Musaiqir, pimpinan dari pusat nutrisi Arab telah memberikan peringatan atas meningkatnya gejala obesitas di negara-negara teluk khususnya Arab Saudi, dan hasil studi pada kota-kota di Saudi menunjukkan lebih dari 53 persen pria Saudi "bergaya hidup pemalas", dengan hanya 20 persen yang digambarkan memiliki gaya hidup sehat dan melakukan aktifitas yang membantu untuk membentuk fisik yang sehat. 27 persen digambarkan menurut hasil studi memiliki gaya hidup "setengah aktif".
Para orang tua menurut Dr Musaiqir disarankan untuk mengurangi waktu menonton TV baik hanya mereka maupun menonton bareng dengan anak-anak mereka sendiri, dan diusahakan untuk menyingkirkan televisi dari ruang makan serta kamar tidur.
Menurut Musaiqir,menonton televisi lebih mendorong orang untuk melakuan kebiasaan makanan yang tidak sehat seperti makanan kecil (snack) dan sejenisnya.
Musaiqir mengatakan bahwa langkah pertama untuk mempromosikan gaya hidup sehat harus datang dari kesadaran yang dilakukan oleh semua warga di kawasan teluk dengan melibatkan media, dan kurikulum sekolah serta perguruan tinggi harus ditingkatkan untuk menangani persoalan gizi dan kesehatan masyarakat.(fq/saudigazzete)