Presiden Suriah Bashar al-Assad memberi perintah langsung untuk melaksanakan serangan teroris di Libanon, kata rincian investigasi dengan mantan Menteri Informasi Libanon Michel Samaha terungkap pada hari Senin kemarin (27/8), yang ditahan karena dituduh terlibat dalam plot serangan, .
Surat kabar harian Libanon Al-Jumhourya melaporkan bahwa Samaha telah mengaku kepada penyidik bahwa ia bekerja untuk rezim Suriah yang mencoba untuk mengeksekusi rencana meledakkan bahan peledak di kota Libanon utara Akkar.
Samaha mengakui telah berkolaborasi dengan Jenderal Ai al-Mamlouk, kepala biro keamanan nasional Suriah, yang Samaha katakan kini memegang posisi senior dalam rezim Suriah.
Samaha ditangkap pada 10 Agustus lalu dan dituduh berencana meledakkan bom yang disiapkan oleh Suriah dengan tujuan “menghasut pertempuran sektarian” di Libanon.
Seorang agen keamanan Libanon dilaporkan melakukan kontak secara teratur dengan Samaha membantu meluncurkan plot serangan sehingga berhasil menyebabkan penangkapan Samaha.(fq/aby)