Seorang pemimpin oposisi dan tokoh Muslim terkemuka Sudan yang dahulu konon memiliki hubungan dengan pemimpin al-Qaidah Usamah bin Ladin pada era 1990-an mengatakan ia berharap Presiden Barack Obama akan terpilih kembali dalam pemilu presiden AS yang berlangsung Selasa besok, AFP melaporkan.
“Anda tahu apa artinya ‘Baraka’ dalam bahasa Arab? Blessing (berkah),” kata Hassan al-Turabi, yang pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal dari Front Piagam Islam, dan pernah menjadi sekutu dekat presiden Sudan Omar Basyir.
“Obama tentu saja,” kata Turabi kepada AFP, ketika ditanya tentang pemilu presiden AS selama wawancara.
“Dia lembut terhadap umat Islam pada umumnya,” kata Turabi, dan menyebut masa kecil Obama dihabiskan di negara berpenduduk mayoritas Muslim Indonesia, dan ayah Kenya nya juga dibesarkan sebagai seorang Muslim.
Obama menggunakan kata “terorisme” jauh lebih sedikit daripada pendahulunya, George W. Bush, dan namanya adalah varian dari kata Arab “Baraka,” kata Turabi kepada kantor berita AFP.
Turabi telah menjadi kekuatan politik di Sudan selama enam dekade, dan merupakan tokoh kunci di balik kudeta 1989 yang membawa rezim Islam Presiden Omar al-Basyir ke kekuasaan.
Sudan kemudian menjadi tempat perlindungan bagi tokoh-tokoh jihad termasuk bin Ladin, yang syahid oleh pasukan khusus AS pada Mei 2011.
Turabi, yang putrinya studi di Philadelphia, berpisah dengan Basyir sekitar satu dekade setelah kudeta Islam dan kini memimpin Partai oposisi Kongres rakyat dan pemikirannya sekarang cenderung sekuler.
Turabi, yang telah keluar masuk penjara tak terhitung selama karirnya, mengatakan kepada kantor berita bahwa ia membaca buku-buku tentang Obama di balik jeruji besi.(fq/aby)