Israel biasanya membanggakan fasilitas pengamanan dan kemampuan intelejennya dari kemungkinan infiltrasi orang-orang berbahaya ke dalam wilayahnya. Tapi berita ini justru kebalikannya. Harian terkenal di Israel berbahasa Ibrani, Maarev, menyebutkan tokoh buron nomor satu dunia sekaligus orang yang dituduh sebagai gembong teroris, Usamah bin Laden, ada di Israel. Lho? Ini serius, bukan bualan.
Harian Maarev kemarin memberitakan keberhasilan bin Laden, kepala jaringan Al-Qaidah, masuk ke wilayah Israel. Menurut Maarev, bin Laden masuk Israel dengan paspor wisatawan pada tanggal 14 September 2002, sekitar 13 bulan setelah peristiwa 11 September dan sebelum agresi militer AS ke Irak.
Maarev menuliskan sejak itu, tidak ada data bin Laden meninggalkan Israel, dan berarti hingga saat ini bin Laden masih tetap berada di Israel. Masih menurut Maarev, bin Laden memasuki Israel melalui perbatasan Syaikh Husain yang memisahkan antara Israel dan Yordania. Ini bukan kasus baru bagi Israel di mana sejumlah orang bisa masuk wilayah Israel dari wilayah Arab, tanpa hubungan diplomatik dengan Israel.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Israel yang dilansir Maarev, ada 45 orang dari Saudi yang masuk ke Israel melalui paspor wisatawan. Dua orang di antaranya, bisa menyeberang ke wilayah Palestina. Sementara tercatat pula sebanyak 78 orang masuk ke Israel dari Irak dan tak satupun dari mereka yang sampai ke Palestina. Belakangan, disebutkan Israel memberi izin kepada puluhan orang warga Irak untuk melakukan operasi di Israel yang dianggap sebagai negara pemilik fasilitas medis modern.
Kembali ke masalah Usamah bin Laden. Bila yang diberitakan koran terkemuka Israel itu benar, apa yang dilakukan bin Laden di negara teroris itu???? Apa motif keberadaannya??? (na-str/lbwb)