Berbeda dengan mayoritas rakyat dan ulama Pakistan, sebuah harian Saudi mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sangat menyesalkan pembunuhan terhadap Gubernur Punjab Salman Taseer, dan menyebut Taseer sebagai seorang syahid.
Dalam sebuah editorial yang diterbitkan pada tanggal 5 Januari lalu, Arab News mengatakan bahwa Taseer dibunuh oleh "satu orang fanatik yang percaya bahwa ia ingin mencabut hukum penghujatan negara itu".
Harian ini menyebut Taseer sebagai seorang syahid dan pembunuhnya dikatakan sebagai seorang yang “tak berperasaan dan hanya seorang kaki tangan setan.”
Harian itu menyatakan berkabung atas hilangnya seorang "juru kampanye kebenaran dan keadilan yang berani."
Surat kabar itu mengatakan bahwa pembunuhan Taseer lebih serius daripada krisis politik di negara itu saat ini. Menurut harian tersebut, pemerintah Perdana Menteri Yousaf Raza Gilani relatif aman, bahkan lebih aman walapun pembunuhan terjadi setiap hari. (sa/tribuneeskpress)
