Harian Maroko Tampilkan Foto-Foto Wakil Rakyat yang Tidur di Ruang Sidang

Cerita tentang anggota dewan terhormat yang tertidur di ruang sidang, ternyata tidak hanya ada di Indonesia. Para wakil rakyat di sejumlah negara Arab juga melakukannya. Dan “molor”nya para wakil rakyat itupun tertangkap kamera. Nah lo..

Sidang paripurna dalam rangka pembukaan parlemen Maroko yang baru, juga menampilkan pemandangan aneh itu. Pembukaan dengan sejumlah pidato resmi negara, ternyata juga ditingkah sebagian anggota dewan yang tampak sangat “khusyu’” di sejumlah kursi.

Masalah ini sebenarnya sudah disadari juga oleh para wakil rakyat di Maroko. Di ruang sidang itu mereka juga sudah mengusulkan beberapa hal untuk menghapus imej mereka kerap tidur di ruang sidang. Maka, selain usulan pemotongan gaji bagi yang tidur, keharusan minum kopi hitam sebelum sidang, dan bahkan mengganti tempat duduk menjadi beralaskan besi, bukan busa.

Cukup bagus memang dan setidaknya mencerminkan mereka memang menghendaki agar kantuk tidak mudah menyergap mereka kala sidang berlangsung. Sayangnya, sejumlah foto tidurnya anggota dewan sudah kadung dipublikasikan di harian Maroko beberapa waktu lalu. Pers bahkan ada yang menempatkan foto-foto itu di halaman depan dengan judul “Nuwwab Niyam” (wakil rakyat, tidur). Atau dengan mengganti istilah Majlis Nuwab yang berarti Forum Para Wakil Rakyat, dengan Majlis Nuwwam yang artinya Forum Orang-orang Tidur.

Harian lainnya ada yang menuliskan kata-kata lebih pedas dengan menuliskan kalimat “wakil rakyat yang kritis dan serius” menyindir foto-foto anggota dewan yang tidur begitu nyenyaknya.

Harian Al-Masaa yang khusus menampilkan para pemimpin terkenal dari Partai Rakyat seperti Idris Santisi, Fathima Mastaghar, yang keduanya tertidur di samping teknokrat Ahmad Akhisyisy. Ada pula foto para pemimpin politik lainnya yang sedang menguap, menahan kantuk.

Dalam masa kampanye, informasi anggota dewan yang tertangkap kamera sedang tidur juga menjadi komoditas sendiri untuk menjatuhkan lawan politik. Dalam kampanye pemilu Maroko yang lalu, wakil dari Partai Kemerdekaan (yang mengungguli kursi parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan) bernama Hamid Shabat melakukan kampanye hitam terhadap pesaingnya Hasan Daodi dari Partai Keadilan dan Pembangunan dengan cara menyebarkan foto yang bersangkutan saat tidur di ruang sidang parlemen.

Lucunya, ada pula anggota dewan yang mengangkat dalil saat kepergok kamera sedang tidur dan fotonya dipublikasikan di media massa. Dengar saja bagaimana dalil yang dikemukakan Muhammad Yazei, sang ketua Partai Persatuan Sosialis untuk Rakyat, saat foto tidurnya terpampang di media massa. Ia mengutip perkataan Umar bin Khattab ra yang tertidur pulas di bawah sebuah pohon rindang, “Saya telah berbuat adil, maka saya tidur lelap…” Weleh-weleh.. (na-str/iol)