Hari Ini, Zionis Israel Tutup Semua Perbatasan di Jalur Ghaza

Israel menyatakan akan menutup semua perbatasannya dengan Jalur Ghaza hari ini, Selasa (12/8) sebagai balasan atas tembakan roket yang jatuh di kota Sderot, selatan Israel pada Senin kemarin. Israel menuding pejuang Palestina di Jalur Ghaza telah menembakkan roket tersebut, yang artinya melanggar kesepakatan gencatan senjata di wilayah tersebut.

Pengumuman penutupan perbatasan disampaikan oleh Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak. Sejauh ini, belum ada kelompok pejuang Palestina yang mengklaim bertanggung jawab atas tembakan roket itu.

Ini adalah kali kedua, Israel melakukan penutupan total semua perbatasan dengan Jalur Ghaza pasca kesepakatan gencatan senjata antara Israel-Hamas yang dimediasi Mesir bulan Juni lalu. Israel menutup perbatasan dengan alasan yang sama bahwa pejuang Palestina telah melanggar kesepakatan karena telah menembakkan roket ke Israel. Padahal Israel sendiri, melakukan berbagai pelanggaran gencatan senjata, dengan melakukan berbagai operasi militer dan penangkapan di wilayah Tepi Barat. Roket-roket yang ditembakkan para pejuang Palestina di Ghaza sebagai perlawanan atas kekejaman Israel, juga tidak menimbulkan kerusakan dan kerugian besar bagi Israel.

Raed Fattouh, pejabat Palestina yang mengkordinir pengiriman berbagai bahan kebutuhan ke Jalur Ghaza membenarkan adanya penutupan perbatasan itu. Ia mengatakan telah diberitahu oleh otoritas Israel bahwa tidak boleh ada barang-barang yang masuk ke Jalur Ghaza sejak hari Selasa ini. (ln/al-araby)