Hari Ini, Total Tentara AS yang Tewas di Irak Mencapai 4.000 Orang

Jumlah tentara AS yang tewas di Irak, dipekirakan mencapai 4.000 orang menyusul tewasnya empat tentara AS dalam ledakan bom di selatan kota Baghdad, Minggu (23/3).

Militer AS menyebutkan, bom yang dipasang di jalan itu meledak ketika sebuah kendaraan militer AS sedang melakukan patroli. Selain empat tentara tewas, bom tersebut juga melukai seorang tentara lainnya.

Pada hari yang sama, Zona Hijau di Baghdad dihujani mortir yang menyebabkan sejumlah gedung rusak berat dan empat orang terluka. Mortir-mortir itu menghantam gedung-gedung pemerintahan dan kompleks kedutaan besar AS.

Saksi mata di kedutaan besar AS mengatakan, serangan terjadi tiga kali, pada pukul 10.30 pagi, pukul 04.30 sore dan pukul 08.30 malam. Sirene tanda serangan berbunyi dan para staff kedutaan berlarian menunjuk bunker tempat berlindung.

"Sedikitnya empat orang luka-luka dalam serangan yang terjadi pada jam setengah lima sore. Belum diketahui apakah ada korban lainnya, " kata seorang staff kedubes AS.

"Kami diminta berlindung. Kami masih meneliti para korban dan dampak serangan ini, " sambungnya.

Saksi mata lainnya, Muhammad al-Dulaimi yang bekerja di Zona Hijau mengungkapkan, pada serangan kedua sekitar delapan mortir jatuh di dekat kompleks kedutaan besar AS dan dua mortir lainnya yang lebih kecil, jatuh di dekat pemukiman. "Mortir-mortir itu menimbulkan percikan api dan kerusakan ringan, " kata Dulaimi.

Setelah serangan mereda, helikopter-helikopter milik militer AS langsung melakukan penyisiran di atas kawasan Zona Hijau yang dulu menjadi kompleks kepresidenan Saddam Hussein. Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Para pejuang Irak kerap menjadi Zona Hijau di Baghdad sebagai target serangan mereka, karena di zona itu terdapat kantor-kantor pemerintahan Irak dan gedung-gedung yang mewakili penjajahan AS di Negeri 1001 Malam itu. (ln/presstv/al-arby)