Hari Ini, Israel Kerahkan Tank dan Buldoser ke Jalur Ghaza

Rejim Zionis Israel mengerahkan tank-tank dan buldosernya ke Jalur Ghaza, untuk membalas serbuah pejuang Hamas ke perbatasan Nahal Oz hari Rabu kemarin.

Sedikitnya sepuluh tank dan dua buldoser Israel, hari ini, Jumat (11/4) masuk sekitar satu kilometer dari perbatasan ke wilayah Ghaza, tepatnya di sebelah barat kamp pengungsi Bureij. Menurut keterangan aparat keamanan Palestina, kedatangan tank-tank Israel tersebut disambut dengan perlawanan senjata oleh para pejuang Palestina.

Juru bicara militer Israel mengakui operasi pasukannya ke Jalur Ghaza hari ini dibalas dengan tembakan senjata dan mortir. Israel kembali menggelar operasi militernya ke Jalur Ghaza, setelah melakukan serangan udara pada Kamis malam yang menewaskan dua pejuang Hamas dari sayap militer Brigade Izzadin al-Qassam. Kedua pejuang Hamas yang gugur itu dilaporkan masih saudara sepupu bernama Muhamad dan Amil An Najaf.

Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dihadapan para pendukung Partai Kadima, hari Kamis kemarin menegaskan bahwa ia akan mengakhiri serangan-serangan pejuang Palestina dari Jalur Ghaza. "Hamas, sekarang berkuasa di Jalur Ghaza dan kelompok ini serta semua anggotanya harus bertanggung jawab atas teror-teror yang dilakukannya dan tidak bisa menghindar dari harga yang harus dibayar atas perbuatan mereka itu, " tukas Olmert. (ln/presstv/al-arby)

Hari Ini, Israel Kerahkan Tank dan Buldoser ke Jalur Ghaza

Rejim Zionis Israel mengerahkan tank-tank dan buldosernya ke Jalur Ghaza, untuk membalas serbuah pejuang Hamas ke perbatasan Nahal Oz hari Rabu kemarin.

Sedikitnya sepuluh tank dan dua buldoser Israel, hari ini, Jumat (11/4) masuk sekitar satu kilometer dari perbatasan ke wilayah Ghaza, tepatnya di sebelah barat kamp pengungsi Bureij. Menurut keterangan aparat keamanan Palestina, kedatangan tank-tank Israel tersebut disambut dengan perlawanan senjata oleh para pejuang Palestina.

Juru bicara militer Israel mengakui operasi pasukannya ke Jalur Ghaza hari ini dibalas dengan tembakan senjata dan mortir. Israel kembali menggelar operasi militernya ke Jalur Ghaza, setelah melakukan serangan udara pada Kamis malam yang menewaskan dua pejuang Hamas dari sayap militer Brigade Izzadin al-Qassam. Kedua pejuang Hamas yang gugur itu dilaporkan masih saudara sepupu bernama Muhamad dan Amil An Najaf.

Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dihadapan para pendukung Partai Kadima, hari Kamis kemarin menegaskan bahwa ia akan mengakhiri serangan-serangan pejuang Palestina dari Jalur Ghaza. "Hamas, sekarang berkuasa di Jalur Ghaza dan kelompok ini serta semua anggotanya harus bertanggung jawab atas teror-teror yang dilakukannya dan tidak bisa menghindar dari harga yang harus dibayar atas perbuatan mereka itu, " tukas Olmert. (ln/presstv/al-arby)