Darah terus menerus tumpah di Negeri Seribu Satu Malam, Irak. Baghdad yang dahulunya menjadi simbol peradaban Islam kini telah hancur terkoyak perang yang dipicu oleh kehadiran pasukan AS di Irak.
Kehadiran pasukan AS pun menebar benih fitnah dan permusuhan sengit antara etnik Sunni dan Syiah yang kemudian mengobarkan perang tanpa belas kasih.
Kemarin, 17 Januari 2007, mungkin menjadi hari paling mengerikan dalam sejarah Irak. Dalam satu hari saja, tercatat 435 orang Irak meninggal akibat serangkaian bom yang meledak di berbagai tempat. Harian Al-Ittehad, terbitan Uni Emirat Arab menyebut pernyataan Pemerintah koalisi di Irak tentang tewasnya 41 orang dari kelompok bersenjata. Sementara 105 orang lainnya berhasil ditangkap dan 55 orang buron.
Inilah pernyataan pemerintah Irak pasca rangkaian peledakan dan pembunuhan sadis di Baghdad dan sejumlah kota lain di Irak, hingga menewaskan 135 warga Irak, dan melukai 300 orang lainnya. Sementara tentara AS juga menyatakan ada 4 orang pasukannya yang tewas akibat bom yang diledakkan di distrik Ninawa.
Keterangan Menteri Pertahanan AS menyebutkan bahwa pasukan Irak menyerang Okar dan sejumlah tempat persembunyian kelompok bersenjata di wilayah Said Abdullah, selatan Baghdad dan menangkap 92 orang, termasuk 40 orang yang memang selama ini menjadi sasaran perburuan. Pasukan Irak juga berhasil menyita sejumlah besar amunisi dan persenjataan di markas persembunyian itu.
Pada waktu yang sama dengan aksi serangan dan penangkapan itu, terjadi pula dua ledakan bom mobil di depan kampus Mustanshiriya, Utara Baghdad. Ledakan itu menewaskan 70 mahasiswa dan melukai 169 lainnya. Sementara di antara Masjid Syaikh Abdul Qadir Jailani dan Syaikh Khalani, juga terjadi ledakan yang menewaskan 15 orang Irak dan melukai 72 orang lainnya. Bom meledak juga terjadi di dekat Kaharmana, tengah-tengah Baghdad, hingga menewaskan tiga warga sipil dan melukai tiga orang polisi.
Rangkaian peledakan juga terjadi di kota Ash Shadr di sebuah bis umum, hingga menewaskan tiga orang dan melukai 11 orang. Sementara sejumlah orang bersenjata menembaki mobil yang melintas di utara Baghdad hingga membunuh sepuluh orang dan melukai tujuh orang. (na-str/althd)