Betapa perang telah mengubah segalanya di Iraq. Jangankan untuk yang masih hidup, yang mati pun sekarang meminta biaya banyak untuk dimakamkan.
Jika tak ada uang, maaf saja, jika tak mau dikuburkan seadanya, ya dibiarkan saja jadi makanan binatang gurun pasir.
Nah, begitu juga dengan orang yang akan melangsungkan pernikahan. Menurut al-Qanoun, sekarang ini, banyak sekali perempuan yang masih belum punya suami. Misalnya saja di provinsi Anbar, setidaknya ada 130.000 perempuan lajang.
Sudah pun begitu, ternyata pemerintah setempat—yang jelas-jelas masih berada di bawah administrasi asing—menggariskan bahwa seorang lelaki di Iraq setidaknya harus mengeluarkan sedikitnya $ 2000 AS untuk menikahi seorang perempuan untuk istri keduanya. Sedangkan jika ingin mengambil istri ketiga atau keempat harus mengeluarkan uang $ 5000 AS.
Padahal dalam Islam, sebuah pernikahan tidak lah begitu disibukkan dengan harga dan harta. Begitu juga pada waktu Saddam Hussein masih berkuasa. (sa/albab)