Untuk sementara pasangan SBY-Budiono menang telak pada 5 TPS di Jeddah dengan memperoleh 78% suara dari total suara sah 3.228 suara. Suara untuk SBY-Boediono mencapai 2519 suara jauh meninggalkan pasangan pasangan Megawati-Prabowo dan JK-WIN. Pasangan Jusuf Kala-Wiranto hanya meraih 273 suara (8,4 %) dan dan sisanya 169 suara ( 5,2 %) memilih Megawati-Prabowo, dan sebanyak 267 suara dinyatakan tidak sah.
Hasil pilpres di PPLN Jeddah tersebut belum termasuk suara masuk dari pos yang telah dikirimkan panitia ke 10 kota besar mencakup Tabuk, Madinah, Rabigh, Thuwal, Mekkah, Taif, Jizan, Najran dan Abha yang akan dijemput pada 10 Juli 2009.
Pemungutan suara pilpres di 5 TPS Jeddah berlangsung lancar dan tertib. Bahkan terlihat beberapa majikan mengantarkan langsung pembantunya untuk memilih.
Selain gencarnya sosialisasi yang dilakukan melalui media masa setempat, keputusan KPU untuk membolehkan pemilih dengan
ID resmi yang tidak terdaftar dalam DPT membuat tingkat pertisipasi masyarakat Jeddah meningkat 100% dari pemilu legislatif april yang lalu.
Kelima TPS di Jeddah secara serentak memulai pencontrengan pada pukul 10.00 pagi waktu setempat dan berakhir pada pukul 24.00, ujar Zem Kholis Bustami Ketua PPLN KJRI Jeddah.
Konjen RI Jeddah Gatot Abdullah Mansyur yang menyaksikan langsung penghitungan suara di TPS 1 kantor KJRI Jeddah berharap kiranya kepercayaan masyarakat Indonesia Jeddah yang mayoritas adalah TKI kepada SBY-Boediono membawa dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan, perlindungan dan pelayanan bagi mereka di masa mendatang.(kiriman dari Dharmakirty SP, Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah)