Hapus Sajalah Arab Saudi Dari Olimpiade 2012

Sebuah kampanye yang melarang Arab Saudi dari Olimpiade 2012 telah dilakukan kemarin (4/8), kecuali jika kerajaan Arab Saudi mengizinkan perempuan untuk ikut terlibat dalam pesta olahraga ini. Saudi adalah satu-satunya negara terakhir di dunia yang tidak membolehkan perempuan mengambil bagian dalam Olimpiade.

Di Saudi, seperti diketahui, kegiatan olahraga wanita di wilayah publik umumnya tidak dianjurkan karena alasan keagamaan dan acara lokal yang melibatkan wanita pun sering kali dilarang. Beberapa tahun yang lalu, Dewan Syura Saudi mengeluarkan peraturan untuk klub olahraga perempuan, tetapi partisipasi perempuan dalam acara olah raga internasional masih sangat ditentang oleh para pemuka agama.

Di bawah slogan "No Women, No Play" (mengutip dari lagu Bob Marley), kampanye melarang Arab Saudi ini diprakarsai oleh Ali al-Ahmed, seorang Saudi yang telah lama danggap sebagai pembangkang dan menjalankan sebuah institut diWashington ntuk Urusan Negeri-Negeri Teluk. Ali al-Ahmed dengan institusinya berusaha mati-matian membujuk Komite Olimpiade Internasional untuk melarang Arab Saudi dari Olimpiade London atas dasar diskriminasi terhadap perempuan.

Negara-negara lain dengan aturan Islam yang ketat telah luluh membolehkan perempuannya terlibat dalam Olimpiade. Dalam Olimpiade Beijing 2008, setengah lusin wanita Mesir, Afghanistan dan Yaman, terlibat dengan mengenakan jilbab.

Wanita yang sudah menikah pada awalnya dilarang mengikuti pertandingan Olimpiade kuno di Yunani, meskipun perawan dan pelacur diizinkan untuk menonton. Ketika Olimpiade itu dihidupkan kembali pada tahun 1896, pada awalnya perempuan juga dilarang dengan alasan mereka "tidak praktis, tidak menarik, tidak memenuhi estetika, dan tidak benar." Empat tahun kemudian, mereka diperbolehkan untuk ikut dalam permainan kriket dan golf.

Pada tahun 1912, perempuan berkompetisi di acara renang untuk pertama kalinya, walaupun tidak satupun dari mereka berasal dari AS karena aturan Amerika yang mengharuskan semua altlet perempuan mereka memakai rok panjang. (sa/albab)