PM Palestina Ismail Haniyah menegaskan bahwa saat ini pemerintahan yang dipimpinnnya menghadapi dua tema utama yang harus segela diselesaikan: Pertama, menuntaskan konflik internal dengan mewujudkan keamanan nasional, dan kedua menuntaskan embargo politik dan ekonomi yang dijatuhkan atas rakyat Palestina oleh dunia internasional.
Menurut Haniyah, dalam acara pemberian penghargaan pada Lembaga Penghafalan Al-Quran di Ghaza (15/4), “Rakyat Palestina dan seluruh elemen pejuangnya telah mempersembahkan apa saja yang mereka bisa lakukan untuk menyelesaikan embargo dan melemahkannya dengan membentuk pemerintahan koalisi nasional, sesuai program politik yang disepakati seluruh elemen Palestina. ”
Namun lanjutnya, “Apa yang dilakukan oleh Rakyat Palestina itu tetap meninggalkan tanda tanya sampai saat ini, apa yang akan diberikan oleh masyarakat internasional terhadap hal itu untuk mencabut segera pemboikotan yang zalim hanya karena rakyat melakukan pilihannya secara demokratis. ” Diakui, memang sejauh ini ada gerakan yang mulai muncul ke permukaan di wilayah Eropa untuk menuntaskan embargo. Tapi bagaimanapun efek gerakan itu masih jauh dari seharusya dan belum sampai meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Maka, dalam kesempatan ini Haniyah mengatakan bila pemboikotan ini masih berlangsung lama berbulan-bulan ke depan. “Bila pemboikotan ini masih tetap diterapkan dalam beberapa bulan, maka rakyat Palestina mau tidak mau harus menghadapi realitas di mana mereka harus menentukan sikapnya secara jelas, dengan cara apa mereka akan bergerak.
Kondisi ini sebenarnya dilatarbelakangi oleh kekhawatiran Haniyah, bila kondisi pemboikotan masih berlangsung, maka rakyat Palestia akan kehilangan kepercayaan tentang potensi dirinya untuk mengelola urusannya sendiri. “Karena itu, pemboikotan harus diakhiri dan rakyat Palestina tidak boleh hidup terkurung seperti ini dalam beberapa bulan ke depan, ” ujarnya.
Terkait pemeliharaan keamanan dalam negeri, Haniyah menyampaikan bahwa pemerintah Palestina saat ini telah berupaya keras meredam kekacauan dan menciptakan keamanan nasional. Ia mengatakan telah melakukan sejumlah kesepakatan untuk diterapkan dalam strategi pengamanan dengan Kementerian Dalam Negeri Palestina dan hasilnya akan segera diterapkan. (na-str/pic)
