Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menolak membangun pusat perbelanjaan di proyek Barak Artileri untuk menggantikan Taksim Gezi Park, sementara ia mengumumkan bahwa masjid akan dibangun di Taksim Square.
“Anda tidak dapat membuat pusat perbelanjaan bagi orang-orang internasional di daerah ini. Tidak ada proyek mall di daerah itu. Mungkin kita akan membuat sebuah museum kota di sana atau sebuah karya arsitektur yang akan menempatkan berbagai kegiatan di tempat itu ,”kata Erdogan pada 2 Juni di Istanbul saat ia menghadiri sidang umum Rumeli Turki Association.
Erdogan juga mengatakan pusat budaya Atatürk AKM (bangunan peninggalan Kemal Attarturk –Bapak Sekuler Turki) di Taksim Square, harus dihancurkan, mengusulkan untuk membangun sebuah rumah opera dan sebuah masjid di sana sebagai gantinya.
“Masjid akan dibangun di Taksim,” kata Erdogan , menambahkan bahwa ia tidak harus meminta izin dari pemimpin oposisi sekuler atau “beberapa perampok” untuk proyek-proyek. Dia mengatakan bahwa otoritas berada di Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).
Dia juga menuduh para pengunjuk rasa menyebabkan kerusakan properti.
“Mereka membakar, merusak toko-toko. Apakah begini demokrasi ? “Tanya Erdogan.
Dia juga mengkritik orang-orang yang menyebutnya “diktator” untuk penggunaan kekuatan berlebihan terhadap demonstran di Taksim. (Hurriyet/HK)
