Gerakan Perlawanan Islam, HAMAS mengatakan pada hari Rabu bahwa menurunnya suara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pemilu Legislatif yang berlangsung Selasa lalu disebabkan oleh kegagalannya dalam perang di Gaza.
Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan kepada AFP bahwa “penurunan suara Netanyahu dalam pemilu disebabkan karena kegagalannya dalam perang di Gaza dan hasil pemungutan suara itu mencerminkan kemenangan perlawanan Palestina.
Abu zuhri mengatakan bahwa “program semua partai Israel menyetujui agresi terhadap rakyat kita dan mengingkari hak-hak Nasional kita meskipun ada perubahan peta partai Israel…” ia menekankan bahwa “kita akan menghadapi situasi ini dengan persatuan yang lebih besar dari Palestina dan akan memilih jalur pelawanan.”
Komite Pemilu Pusat Israel telah menghitung 99,5% suara, namun hasil pemilu resmi akan diumumkan 30 januari mendatang. Terhitung sayap kanan israel, Likud-Beitenu, meraih 31 kursi di parlemen, menururn dari sebelumnya 42 kursi. (hr)