Hamas Tuntut Israel Hentikan Serangan ke Ghaza dan Buka Perbatasan

Pejabat senior Hamas menanggapi informasi yang kini santer di kalangan pejabat Israel yang menyebutkan bahwa pemerintahan rejim Zionis itu bersedia mempertimbangkan jika Hamas menawarkan gencatan senjata.

Ahmad Youssef, salah seorang penasehat pemimpin Hamas Ismail Haniyah mengatakan, sikap Hamas dalam masalah Israel tidak berubah. Menurut Youssef seperti dikutip kantor berita Palestina Maan menegaskan bahwa Hamas siap bernegosiasi dengan rejim Zionis jika rejim Zionis itu menghentikan operasi militernya ke Ghaza dan membuka kembali perbatasan-perbatasan bagi warga Palestina.

Sejumlah pejabat Israel yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan bahwa pemerintahnya sedang mempertimbangkan tawaran gencatan senjata dari Hamas. Hamas membantah laporan itu, dan menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengajukan tawaran gencatan senjata seperti yang diklaim Israel.

Menurut Hamas, Israel lah yang harus menjadi pihak pertama yang mengajukan inisiatif itu, karena Israel lah yang terus melakukan pembunuhan dan operasi militer terhadap rakyat Palestina. Sementara Israel bersikeras tidak akan bernegosiasi dengan Hamas, kecuali Hamas menghentikan serangan roketnya dan mengakui eksistensi Israel. (ln/presstv)