Polisi Hamas di Jalur Gaza menangkap puluhan anggota gerakan Fatah yang sekuler dibawah Presiden tepi barat Mahmud Abbas, Sabtu.
Juru bicara Fatah, Hassan Ahmad kepada AFP mengatakan penangkapan pada hari Jumat terjadi pada upacara di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.
“Polisi Hamas menghentikan upacara gerakan Fatah untuk menghormati para “martir” yang terbunuh oleh Israel, kata Ahmad.
“Mereka menangkap puluhan orang (Fatah) .” Tambahnya.
Islam Shahwan, juru bicara kementerian dalam negeri Hamas, mengatakan polisi Hamas bertindak karena penyelenggara pertemuan tersebut tidak meminta izin kepada otoritas Gaza.
“Sekitar 20 orang ditahan dan kemudian dibebaskan kembali setelah menandatangani dokumen untuk tidak mengambil bagian dalam pertemuan apapun yang tidak sah,” kata Shahwan.
Fatah dan Hamas, telah menandatangani perjanjian rekonsiliasi di Kairo pada tahun 2011 yang bertujuan mengakhiri perbedaan politik antar mereka.
Namun, sebagian besar pasal dalam perjanjian tersebut tetap dilanggar terutama oleh faksi Fatah.(Arby/Dz)