Kritik tajam yang disampaikan Ayman Zawahiri ditanggapi Fawzi Barhum, Jubir Hamas. Ia menegaskan, Hamas hingga saat ini tetap memegang teguh prinsip-prinsip perjuangannya untuk Palestina.
Hamas menghargai semua pihak yang memberi nasihat dan masukannya untuk masa depan Palestina, tapi nasihat itu tidak boleh disampaikan dengan mengabaikan realitas yang terjadi. Barhum menyatakan hal itu terkait suara keras dari orang kedua jaringan Al-Qaidah, Ayman Zawahiri yang mengatakan Hamas telah menyarah dan kalah dalam kesepakatan Makkah yang ditandatangani bersama Fatah.
Menurut Barhum, setelah menyimak pernyataan Zawahiri, “Hamas mempunyai sejarah dan jihadnya sendiri. Hamas telah berperang di berbagai front di Palestina, antara lain memerangi Zionis Israel. Hamas juga berjuang untuk mencabut embargo ekonomi dan berupaya menggalang dukungan untuk pemerintah koalisi nasional. ” Ia melanjutkan, “Hamas tetap berjuang untuk seluruh rakyat Palestina. Bahkan bukan hanya untuk Palestina tapi untuk seluruh umat Islam di dunia. ”
Jubir Hamas itu menyatakan bahwa Hamas telah mempersembahkan para pimpinannya, Syaikh Ahmad Yasin, Rantisi dan para tokoh selain mereka untuk Palestina dan umat. “Kami sama sekali tidak bergeser dari prinsip-prinsip perjuangan kami, tapi kami sekarang memasuki perang politik yang memerlukan perubahan sikap politik. Perubahan ada pada sikap politik tapi bukan pada prinsip perjuangan kami. Prinsip kami sampai saat ini masih sama sebagaimana sebelumnya. ”
Lebih jauh Bahrum mengatakan, “Hamas akan terus berupaya membebaskan Palestina, membebaskan para tahanan dan melanjutkan pembebasan itu sampai terusirnya Israel dari tanah Palestina dan wilayah suci umat Islam. (na-str/pic)