Hamas setuju pada Kamis pagi untuk gencatan senjata sementara yang diminta oleh PBB atas dasar kemanusiaan setelah serangan Israel telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina, termasuk empat anak laki-laki di pantai pada hari Rabu oleh peluru yang ditembakkan dari sebuah kapal angkatan laut Israel.
Kematian menambah korban keseluruhan dalam sembilan hari serangan ke Gaza menjadi 213 orang.
“Hamas setuju untuk gencatan senjata selama lima jam,” mulai dari pukul 10:00 am (0700 GMT) Kamis, juru bicara Hamas Sami Abu Zukhri mengatakan dalam sebuah pernyataan, Agence France-Presse melaporkan.
Pada hari Rabu, Israel setuju untuk menerapkan jeda lima jam “kemanusiaan” dalam pemboman 9-hari atas Gaza. Israel mengatakan akan berawal Kamis dari jam 10 pagi (0700 GMT, 3:00 EDT) dengan mediasi PBB untuk memungkinkan warga Palestina untuk memperlengkapi persediaan.
Robert Serry, koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, telah meminta Israel untuk menyetujui “jeda kemanusiaan sepihak” sehingga makanan, air dan kebutuhan lainnya dapat dikirim ke Gaza, kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq. Serry akan “mendesak pihak di Gaza untuk menghormati jeda itu,” kata Haq. (Arby/Dz)