Hamas menyerukan Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya untuk memboikot konferensi Timur Tengah yang digagas AS.
Dalam pernyataan resminya, Hamas menyatakan bahwa konferensi yang rencananya akan digelar di Washington bulan November menantang akan membuka kesempatan baru bagi para negosiator konflik Palestina-Israel, untuk membuat tuntutan-tuntutan baru.
"Oleh sebab itu kami menyerukan saudara-saudara kami, negara-negara Arab untuk tidak mengambil resiko masuk ke dalam lorong yang gelap itu. Khususnya kami menyerukan pada Arab Saudi untuk ikut dalam konferensi tersebut, " demikian seruan Hamas.
Seperti diketahui, AS-sekutu dekat Israel-telah menggagas konferensi internasional negara-negara Timur Tengah, sebagai bagian dari upayanya untuk memulai kembali pembicaraan damai soal konflik Israel-Palestina.
AS belum mengumumkan secara resmi tanggal dan tempat konferensi, tapi kemungkinan besar akan digelar pada bulan November.
Hari Minggu (23/9) AS menyatakan akan mengundang anggota komite Liga Arab yang terdiri dari Yordania, Mesir, Qatar dan Uni Emirat Arab. AS juga menyatakan akan mengundang Arab Saudi dan Suriah.
Namun sejauh ini, belum ada negara yang mau memastikan apakah akan memenuhi undangan AS. AS berkepentingan mengundang Komite Liga Arab, karena komite ini ditugaskan oleh Liga Arab untuk meyakinkan Israel agar mau menerima draft inisiatif perdamaian yang disusun saat pertemuan tingkat tinggi Liga Arab di Riyadh bulan Maret kemarin.
Draft itu antara lain berisi tawaran pada Israel, bahwa Liga Arab mau mengakui Israel asalkan Israel meninggalkan wilayah pendudukan Palestina dan memberi hak pulang bagi para pengungsi Palestina. (ln/mol)