Juru bicara IDF Hidai Zilberman pada Senin (17/5) mengklaim bahwa pihaknya telah menghancurkan terowongan sepanjang 100 kilometer di bawah wilayah Gaza.
“Mereka (Hamas) menghadapi dilema yang sangat besar apakah berada di atas atau di bawah tanah,” kata Zilberman.
Selain hancurnya terowongan milik Hamas , serta pabrik roket dan persenjataan lainnya, serangan militer Israel juga memakan korban jiwa.
Menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas , 200 warga Palestina telah tewas sejak awal pertempuran, 59 di antaranya adalah anak-anak. (genpi)