Hamas Kembali Sambung Hubungan dengan Iran?

hamas iranGerakan Hamas Palestina menyatakan kembali berhubungan dengan Iran setelah perselisihan yang disebabkan  atas konflik Suriah , anggota senior gerakan Islam itu mengatakan pada hari Senin .

” Hubungan antara Hamas dan Iran telah kembali , ” ujar  Mahmud al – Zahar mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers di Gaza , daerah Palestina yang diperintah oleh Hamas sejak tahun 2007 .

Hubungan sebelumnya  telah ” dipengaruhi oleh situasi Suriah , dan Hamas telah menarik diri  dari konflik Suriah sehingga tidak dapat diidentifikasi berada dalam sisi  ini atau sisi itu, ” katanya .

” Kami telah mengkonfirmasi untuk tidak ikut campur dalam kasus Suriah , atau konflik di negara Arab lainnya . ” Ujar Zahar.

Tapi sikap itu berbeda dengan pemimpin Hamas di pengasingan Khaled Meshaal, Khaled  meninggalkan markasnya di Damaskus setelah perang sipil Suriah pecah pada tahun 2011 , ia mengkritik Presiden Bashar al – Assad , sekutu utama Iran , dan ia memutuskan pindah ke negara Teluk Qatar .

Setelah Meshaal meninggalkan Damaskus , sebuah laporan menyatakan bahwa Hamas mendukung pemberontak Suriah terhadap Presiden Bashar al – Assad yang didukung negara Syiah Iran ,dan Syiah Hizbullah Lebanon .

” Hubungan kami dengan Iran tidak putus , dan kami tidak ingin memutuskan hubungan dengan negara-negara Arab lainnya , bahkan merekalah yang berperang melawan kami , ” kata Zahar  dalam sebuah diskusi di Mesir .

Hamas berakar dan berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin Mesir , yang telah menjadi target dari tindakan keras besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir .

Zahar mengatakan masih tetap bekerjasama dengan pemerintahan Mesir untuk mendapatkan pasokan , termasuk bahan bakar , ke Jalur Gaza , tetapi ” tidak ada kontak politik , karena saat ini rezim ( Mesir ) sangat  menentangnya . ”

Sejak Juli , militer Mesir telah menghancurkan ratusan terowongan yang digunakan untuk membawa pasokan penting , termasuk bahan bakar , ke Jalur Gaza yang diblokade . (Arby/Dz)