Hamas Kecam Keras Sikap Lembek Presiden Mahmud Abbas

Hamas menyatakan mengecam keras sikap pemerintah otoritas Palestina pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas yang tetap meneruskan dialog dengan kaum Zionis Israel, sementara kaum perempuan dan anak-anak di Palestina terus dibantai.

"Pembicaraan tentang perempuan tripartit antara Palestina, Israel dan AS yang akan diselenggarakan dalam beberapa hari mendatang, merupakan upaya AS dan Israel untuk memperkuat kebijakan penindasan Ramallah (otoritas Palestina) terhadap kelompok-kelompok perlawanan di Tepi Barat, terutama terhadap kelompok Hamas, khususnya setelah insiden Al-Quds berupa serangan ke sebuah seminari Yahudi, " ujar juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri.

Oleh sebab itu ia menyerukan otoritas Palestina untuk tidak lagi menanggapi tawaran dialog dengan Israel. "Hamas mengecam dilanjutkannya negosiasi antara pimpinan otoritas Palestina di Ramallah dengan penjajah Israel yang telah melakukan kejahatan lebih dari kejahatan menjajah tanah Palestina, " tukas Abu Zuhri.

Seperti diberitakan, menyusul serangan brutal Israel ke Jalur Ghaza yang menewaskan 110 warga sipil Palestina, Presiden Mahmud Abbas sempat menyatakan akan menghentikan negosiasi dengan kaum Zionis Israel. Namun, AS langsung ikut campur dengan menekan Abbas agar mau kembali ke meja perundingan dengan Israel dan Abbas akhirnya menyetujui desakan itu. (ln/presstv)