Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengecam Israel atas tindakan mereka menyerang sebuah pabrik militer di Sudan.
Terpilih secara demokratis Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyah membuat pernyataan itu dalam khutbah Idul Adha, yang disampaikan di dekat kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, Jumat kemarin (26/10).
“Atas nama saya sendiri dan atas nama pemerintah, kami mengutuk terorisme Zionis di balik pemboman sebuah pabrik senjata di Sudan. Kami mengutuk kejahatan tindakan terorisme ini,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa serangan itu membuktikan sekali lagi bahwa Israel adalah sebuah negara penjahat yang mensponsori terorisme di kawasan ini dan di dunia.
Sebelumnya pada hari Rabu lalu, Menteri Kebudayaan dan Informasi Sudan Ahmed Osman Bilal mengumumkan bahwa empat pesawat tempur Israel telah menyerang sebuah pabrik senjata di Khartoum, ibukota Sudan pada akhir Selasa malam, menewaskan sedikitnya dua orang.
Kemudian pada Rabu, Sudan menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk Israel karena melanggar kedaulatan negara dan membom pabrik militer mereka.(fq/prtv)