Pejuang-pejuang HAMAS telah bertekad untuk mempertahankan Jalur Gaza dari serangan tentara Zionis-Israel dengan mempergunakan segala macam senjata yang ada di tangan mereka. Hal ini dilakukan merespon ancaman Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak yang menyatakan beberapa hari sebelumnya bahwa Israel akan melakukan serangan ke Gaza dalam skala besar.
Juru bicara HAMAS, Abed Al-Latif Kano, menegaskan bahwa seluruh pejuang HAMAS akan melawan tentara Zionis-Israel sampai titik darah penghabisan. “Jalur Gaza akan menjadi kuburan bagi mereka!” tandasnya.
HAMAS juga memperingatkan tentara elit Israel Brigade Golany, yang menculik orangtua dari Yousif Walayda, yang syahid dalam serangan tentara Israel Jum’at lalu di kamp pengungsian Jabalia. Hamas menyatakan kematian Walayda merupakan hal yang harus dibalas. Walayda sendiri terbunuh ketika para pejuang HAMAS dari Brigade Al-Qasam melakukan serbuan terhadap pasukan Israel dalam satu serangan yang dinamakan Operasi Pemburuan Ular.(Rizki/MNA)