Mau tidak mau, akhirnya dunia melihat perkembangan pesat telah dibukukan pemerintahan Palestina yang dipimpin Hamas. Menanggapi hampir satu tahun kemenangan telak Hamas dalam pemilu legislatif, Menlu Palestina Mahmud Zohar mengatakan, “Saya yakin bahwa satu tahun ini adalah tahun kemenangan rakyat Palestina."
Rakyat Palestina sambung Zohar, telah sukses menggelar pemilu yang menjadi sorotan dunia terkait proses yang dilakukannya. Ia menjelaskan dalam konferensi persnya, bahwa rakyat Palestina telah memilih orang-orang yang dianggap bisa mewakili aspirasi mereka berdasarkan track record mereka.
“Rakyat memberikan pilihannya kepada orang-orang itu setelah mereka melewati fase yang sangat sulit dan tersiksa di bawah pemerintahan yang tidak dapat memenuhi kebutuhan minimum mereka di berbagai level kehidupan, ” tukas Zohar.
Ia menambahkan, "Dahulu telah dilakukan perundingan demi perundingan, kajian demi kajian di sini dan di sana. Tapi hasilnya justeru kerusakan yang semakin menghancurkan rakyat Palestina.”
Dalam kesempatan ini, Zohar menyatakan bahwa keberhasilan yang diperoleh Hamas dalam masa 10 bulan pemerintahannya, adalah lebih baik dari pada kekuasaan sebelumnya.
"Hari ini, pemerintahan telah melewati fase 10 bulan. Dan pemerintahan ini sedang berada dalam kondisi perlawanan keras bukan saja melawan penjajah Zionis Israel tapi juga menghadapi dunia internasional yang dipimpin Amerika, Eropa dan Israel. Karena itu, kami katakan sekarang bahwa apa yang telah direalisasikan oleh pemerintah dalam 10 bulan terakhir, belum pernah direalisir oleh pemerintahan sebelumnya selama 10 tahun, " papar Zohar.
Menurutnya, sebagian orang sudah mengatakan sangat sulit menggulingkan pemerintahan yang dipimpin Hamas. Karena pemerintah ini telah memberikan banyak keberhasilan. Terlebih dalam aspek administratif dan pengakuan banyak pihak, baik pihak yang membenci maupun mendukung pemerintah.
“Mereka mengatakan pemerintah sekarang telah melakukan pembenahan administratif yang lebih baik daripada pemerintahan yang lalu. Dunia internasionalpun mengetahui pergerakan yang demikian cepat dalam masalah Palestina, ” ujar Zohar.
Secara tegas, Zohar menyatakan, “Keliru orang-orang yang mengatakan bahwa Islam gagal dan tidak mampu mengelola sebuah gerakan politik.” (na-str/pic)